Rabu, 24 Mei 2023

KESENIAN KHAS SUNDA

 1.Degung

Degung adalah salah satu kesenian sunda yang umumnya dimainkan dalam acara hajatan tradisional masyarakat sunda. Kesenian degung ini dimainkan sebagai alat musik pengiring atau pengantar lainnya. Degung adalah gabungan dari peralatan musik khas Jawa Barat lainnya seperti Rebab, Saron, Kempul, Kacapi, Bonang, Gendang, Goong, Suling, dan sebagainya.



2. Calung

Calung merupakan alat musik khas masyarakat Sunda yang merupakan purwarupa dari angklung. Cara memainkan alat musik tradisional calung yaitu dengan cara memukul batang (wilahan) pada ruas-ruas bambu tersebut yang tersusun menurut tangga nadapentatonik. Alat musik calung umumnya terbuat dari jenis bambu hitam atau dalam bahasa sundanya awi wulung. Calung biasa dimainkan dalam seni pertunjukan masyarakat sunda, beberapa jenis calung yang terkenal adalah seperti calung jinjing dancalung rantay.



3. Rampak Gendang

Rampak Gendang adalah alat kesenian khas sunda yang dimainkan dengan cara ditabuh secara bersama-sama dengan menggunakan irama atau nada tertentu, serta menggunakan tekhnik dengan cara-cara tertentu untuk memainkannya. Rampak gendang secara umum dimainkan oleh lebih dari 4 orang yang sudah memiliki keahlian yang khusus dalam menabuh atau memainkan gendang. Rampak gendang biasanya dimainkan oleh masyarakat sunda saat ada acara besar atau acara ritual.


4. Rengkong 

Rengkong merupakan kesenian tradisional sunda yang diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat Sunda. Keberadaabnya sekitaran pada tahun 1964, tepatnya di daerah Kabupaten Cianjur.

Réngkong pertama kali dikenalkan sekaligus dipopulerkan oleh bapak H. Sopjan. Bentuk dari kesenian sunda rengkong ini sudah diambil dari tata cara orang sunda terdahulu ketika mereka akan menanam padi hingga sampai dengan memanennya.


5. Tari Topeng

Kesenian tarian topeng dapat dibawakan oleh sekelompok penari wanita ataupun pria dengan cara menggenakan topeng diwajahnya. Tari topeng biasanya dibawakan untuk menyambut tamu yang datang berkunjung, dan sebagai pementasan dalam acara-acara seperti pernikahan, khitanan, dan lain sebagainya.




0 komentar:

Posting Komentar